Selasa, 25 Oktober 2011

narrative

SANGKURIANG
Once upon a time there was a woman named Dayang Sambi who lost her thread. A dog found it and gave it back to her. According to her promise, the dog become her husband. The dog was really a man.
Dayang Sambi had a child. His name was Sangkuriang, Dayang Sambi wanted to eat the heart of the deer. So Sangkuriang and the dog looked at for a deer in the forest. Because it was difficult Sangkuriang kill of his dog and took the heart to his mother.
He told his mother that he had killed the dog. Dayang Sambi hit him and his head was injured. Sangkuriang ran away and live as a monk (pertapa)
When he was a man, Sangkuriang meet a beautiful woman. He didn’t know that she was her mother, but the women knew he was her son. Sangkuriang wanted to marry her. His mother asked him to make a lake and a boat.
Sangkuriang tried to make a lake and a boat. But he could not finish it in a day. He was angry so he kicked the boat and the boat turned up side down it become the mountain of Tangkuban Perahu.

Karya Tulis Ilmiah

DAMPAK GAME ONLINE 
TERHADAP SISWA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

1.                Amelia Larasati
2.                Singtrias Nuari Puspa Rizky Ananda

Kelas XI IPA 1
SMA NEGERI 9 BEKASI
Jl. Raya Legenda, Mustika Jaya
Kota Bekasi
Telp. (021) 8260374

2011




KARYA TULIS ILMIAH












Karya Tulis Ilmiah ini akan kami persembahkan
kepada orangtua kami tercinta
















PEBIMBING
GURU BAHASA INDONESIA

















YENNI MARIA, M.Pd
 

NIP  :  19630102 200604 2001



KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur kita panjatkan bagi Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi nilai tugas untuk mencapai nilai yang lebih baik pada bidang studi Bahasa Indonesia.
Dalam proses menyusun karya ilmiah ini, kami menyadari banyak sekali kekurangan dan kami banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga tugas kami dapat terselesaikan. Untuk itu kami mengucapakan terimakasih kepada :
1.      Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Bekasi ( Ibu Dra. Ratna Rahayu, M.Pd )
2.      Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia ( Ibu Yenni Maria, M.Pd )
3.      Orang tua kami tercinta
4.      Sahabat-sahabat kami yang telah ikut membantu dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini
5.      Dan kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, yang telah memberikan kami bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada kami.
Kami sangat berterima kasih atas segala dukungan, saran, kerjasamanya dan doa-doa dari semua pihak di atas, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka dengan kebaikan yang lebih banyak. Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.




Bekasi, 15 Maret 2011


   Penyusun

BAB I
Pendahuluan

Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, dan metode penelitian.
1.1   Latar Belakang Masalah
Maraknya perkembangan dunia internet, membawa banyak pengaruh bagi siswa. Salah satunya dengan kehadiran game online. Permainan ini dapat mengganggu prestasi belajar. Hal ini karena permainan  game online memiliki sifat adiktif atau membawa candu. Akibatnya anak yang sudah mengenal game online akan cenderung terpengaruh, baik secara langsung maupun tidak.
Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh dampak game online. Waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat atau bermain, namun anak cenderung memanfaatkannya untuk duduk di depan komputer dan asik dalam permainan game online tersebut.

1.2   Identifikasi Masalah
Dalam proses pencapaian prestasi siswa seringkali dihadapkan dengan berbagai kendala-kendala yang bisa menurunkan prestasinya. Salah satunya yaitu penggunaan game online secara berlebihan. Berlebihan di sini bisa diasumsikan sebagai pengaturan waktu yang kurang baik dari siswa sehingga siswa melupakan kewajibannya untuk belajar. Jika hal ini terus berlanjut, maka prestasi belajar siswa akan menurun. Hal ini sebenarnya tidak baik untuk dilakukan, karena penggunaan yang berlebihan itu tujuan utama siswa akan terabaikan.

1.3 Pembatasan Masalah

Dari pemaparan masalah yang telah disampaikan di atas, maka kami mebatasi masalah yang diteliti yaitu yang hanya mengacu pada Dampak dari game online, jenis-jenis game online, waktu yang digunakan untuk bermain game online, dan bagaimana mencegahnya.


1.4   Perumusan Masalah
Dari identifikasi dan pembahasan di atas, maka diperoleh suatu dasar pemikiran bagi kami untuk dapat melaksanakan kegiatan penelitian ke arah rumusan masalh yang lebih jelas dan spesifik.
Perumusan tersebut yaitu sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan game online itu?
2.      Apa saja jenis-jenis dari game online?
3.      Kapan waktu yang digunakan siswa utuk bermain game online? Dan berapa lamanya?
4.      Dampak yang timbul akibat bermain game online secara berlebihan?
5.      Bagaiman cara mencegahnya?

1.5   Tujuan Pembahasan
Secara keseluruhan penelitian kami ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yaitu :
1.   Untuk mengetahui apa itu game online
2.   Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis game online
3.   Untuk mengetahui waktu yang digunakan siswa dan berapa lamanya utuk bermain game online.
4.   Untuk mengetahui apa dampak dari game online terhadap prestasi siswa
5.   Untuk mengetahui cara mencegah bermain game online

1.6   Kegunaan Pembahasan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait. Manfaat dari penelitian ini diantaranya :
1.      Menambah wawasan penulis dalam membuat suatu karya ilmiah
2.      Menambah informasi mengenai perkembangan game online sekarang ini
3.      Mengetahui fakta tentang bagaimana game online mempengaruhi pencapaian prestasi siswa.
4.      Menambah informasi tentang bagaimana cara mencegah bermain game online yang berlebihan.




BAB II
Landasan Teori

2.1   Pengertian Game Online
Game online adalah game komputer yang dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Game online berbeda dengan game yang lain, game online dapat juga menghasilkan uang tambahan, yaitu dengan cara menukarkan mata uang yang ada di game online dengan bentuk rupiah atau bisa juga menjual karakter game online kepada orang lain.
2.2   Jenis-jenis Game Online
Genre game online adalah jenis-jenis game ditinjau dari cara memainkannya. Contoh-contoh genre tersebut yaitu:
Ø  RTS (real time strategy)
Real Time Strategy adalah genre suatu permainan komputer yang memiliki ciri khas berupa permainan perang yang tiap pemainnya memiliki suatu negara, negara tersebut di kelola dalam hal pengumpulan sumberdaya (alam, manusia, ekonomi), pengaturan strategi pasukan-pasukan tempur, diplomasi dengan negara tetanga, peningkatan ekonomi, pengembangan keyakinan, pengembangan pendidikan dari negara primitif menuju peradaban modern. Contohnya yaitu Age of Empires, Rise of Nations, Stronghold, Warcraft.
Ø  FPS (first person shooter)
Jenis permainan tembak-menembak dengan tampilan pada layar pemain adalah sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, tiap tokoh karakter mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam tingkat akurasi menembak, reflek menembak,dll. Permainan ini dapat melibatkan banyak orang. Contoh game genre ini antara lain Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect Dark, TimeSplitters, Call of Duty, System Shock, dan GoldenEye 007.

Ø   Construction and management simulation games
Permainan yang mensimulasikan proyek membangun sebuah kota, pemain di haruskan membangun sebuah kota lengkap dengan fasilitas public maupun fasilitas pemerintah seperti gedung, alat transportasi publik, taman, sekolah, rumah sakit, tempat beribadah, pabrik, bandara, stasiun, bank dan bangunan lainnya lainnya. saat membangun kota tersebut pemain juga harus memperhatikan sumber daya ekonomi, kenyamanan para penduduknya dalam beraktifitas yang mungkin terganggu saat pembuatan jembatan penyebrangan dan lain-lain. Contoh dari game genre ini adalah SimCity, Caesar.
2.3   Waktu yang Digunakan untuk Bermain Game Online
Bermain game itu sangat mengasyikan. Tak heran kalau banyak siswa yang jadi lupa waktu. Misalnya, pada hari minggu dari jam 6 pagi sampai jam 6 pagi lagi seharusnya waktu itu dipakai untuk beristirahat, tetapi ternyata tidak untuk sebagian komunitas yang dalam hal ini sebagai gamer-gamer online sejati. Apalagi saat jam 1 pagi atau jam 2 pagi, saat itu justru sedang asyik-asyiknya bermain. Karena para gamer akan jauh lebih mengasyikkan selain bermain game online mereka juga bisa berinteraksi atau chat pada lawan mainnya di berbagai belahan dunia. Dan, jika hal ini yang terasa saat bermain game, Berhati-hatilah! Mengapa? Karena sekian banyak siswa saat bermain game tidak lagi memerhatikan kondisi atau keadaan tubuhnya. Bermain game itu bisa mengahabiskan waktu yang seharusnya dapat kita gunakan untuk hal berguna maupun untuk hal-hal dasar seperti belajar, sekolah, mandi, makan dan lainnya justru akan sangat merugikan.
Maka sekian banyak siswa yang suka bermain game online, tidak dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Karena sesungguhya waktu yang untuk belajar itu telah habis untuk bermain game online saja. Jadi prestasi siswa akan menurun.
Tetapi pada dasarnya game dibuat untuk melepaskan ketegangan dan kebosanan yang dihasilkan oleh aktifitas lainnya untuk kembali melakukan aktivitas yang lain dengan kondisi psikis yang lebih baik.
Jadi, kita harus bisa membatasi waktu untuk bermain dan untuk belajar. Dan prioritaskanlah belajar!
2.4   Dampak Games Online Terhadap Siswa
Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh dampak game online. Waktu yang seharusnya untuk beistirahat ataupun belajar. Tetapi malah dimanfaatkan untuk duduk di depan komputer dan asik dalam permainan game online tersebut.
Meskipun kelihatanya sekedar duduk dampak jangka panjang dari permainan games yang menghabiskan waktu luang lebih dari 30 jam per minggu, serta permainan game dapat menguras energi serta membutuhkan konsentrasi dan anak diransang penasaran untuk mengejar nilai tinggi bahkan anak lupa waktu untuk berhenti sejenak.
Akibatnya, ketika harus belajar, fisik seorang anak sudah terkuras akibat bermain game online. Meskipun nampaknya sekedar duduk, namun permainan ini menguras energi karena membutuhkan konsentrasi dan bersifat merangsang ketegangan. Akibatnya, syaraf menjadi lebih cepat kaku dan tidak rileks.
Ketergantungan untuk bermain game online terus dapat memicu perilaku negatif seperti mencuri uang untuk membeli game baru, bolos sekolah, malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), atau rasa tak tenang saat tidak dapat bermain games.
2.5   Cara Mencegah Agar Tidak Bermain Game Online
Untuk mencegah seorang anak bermain game online tentu bukan pekerjaan mudah. Fasilitas internet yang banyak tersedia di mana-mana, salah satunya warung internet, menjadikan anak bisa mengakses internet dari mana saja.
Tidak selalu harus bermain di rumah, anak bisa mencuri waktu sepulang  sekolah dengan mengunjungi arena game online atau warung internet yang ada di sekitar sekolah mereka.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua. Di antaranya :
1.   Bekerjasama dengan guru di sekolah untuk turut memantau perkembangan belajar siswa.
2.   Menjalin komunikasi informal agar seorang anak bisa terbuka pada orang tua, sehingga orang tua bisa memberikan  pendidikan pada seorang anak tanpa sang anak merasa dihakimi.
3.   Belajarlah tentang game online. Sehingga Anda bisa berdiskusi dengan anak Anda tentang permainan tersebut. Jika ini bisa terjadi, anak tidak akan perlu mencari pelarian dengan kawan-kawannya untuk sekedar berdiskusi tentang permainan game online. Sehingga anak bisa lebih betah di rumah karena bisa mendapatkan kawan mengobrol yang memahami dunia  mereka.
4.   Berikan waktu khusus bermain game online, dan tegasi anak Anda untuk tidak bermain di luar waktu yang sudah disepakati. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak sekedar melarang, namun memberikan kelonggaran. Di sisi lain Anda mengajarkan anak Anda untuk bertanggung jawab pada waktu yang dimilikinya.

Untuk menghindari pembuangan waktu bermain game yang tidak berguna ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1.   Hindari game yang butuh penyelesaian lama atau tidak terbatas.
Biasanya game online dan game rpg memiliki sifat yang mencandu pemainnya. untuk itu hindari bermain game rpg seperti final fantasy, dragon quest, star ocean, dll, serta game online seperti ragnarok, pangya, stargate, dll. Game online yang berbayar tidak hanya menghabiskan waktu anda, tetapi juga
uang anda.
2.   Bermain dengan batasan
Buatlah batasan dalam 
bermain game. Misalnya anda akan membuat batas dalam bermain game adalah maksimal 2 jam perhari. Maka anda harus mematuhinya dengan menyalakan jam weker yang telah diseting berbunyi setelah dua jam. Selain itu bermainlah ketika anda memiliki perasaan yang suntuk dan bete untuk berubah menjadi tidak suntuk dan bete. Bermain game seharian akan hanya membuat anda suntuk dan memiliki kepribadian yang negatif.
3.   Mainkan game cepat
Game bola seperti winning eleven, game balapan, game fighting, dll memiliki sifat yang membosankan jika dimainkan terus menerus. Sehingga game jenis itu adalah 
game yang tepat bagi orang-orang yang menghargai waktu.Game tersebut juga dapat mencukupi kebutuhan sosial anda jika dimainkan dua pemain atau lebih.

ONLINE SHOP :D

hmmm gue kaka gue jual baju, accesories gitu  niih yaa sekalian gue post disini aja kalii yaa :)


IDR 21.500
IDR 21.500
RF3AK005
IDR 42.000


IDR 35.000

Senin, 24 Oktober 2011

Sekolah yang Aneh

GILA!!! sekolah macem apa niih!! pake sepatu ada LIST yang berwarna dikit ajah gak boleh! DISITA !!! Ya ALLAH ! sadarkanlah wakil kepala sekolah maksudnya orang itu!! gak semuanya ya. punya uang untuk ganti sepatu YANG diharuskan oleh orang itu! emang dia kira orang tua kita gak punya pengeluaran lain APA???